Sama-Sama Milik Microsoft, Apa Bedanya antara ChatGPT dan Copilot AI?

Microsoft

Sama-Sama Milik Microsoft, Apa Bedanya antara ChatGPT dan Copilot AI?

australianairportguide.com – Pada awal 2024, Microsoft mengeluarkan secara mengejutkan chatbot AI generatif bernama Copilot, yang berbasis pada ChatGPT. Copilot tersedia untuk Android dan iOS.

Kedua platform ini merupakan alat AI generatif yang dikelola oleh Microsoft, dengan tujuan menyediakan teknologi AI untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas dan aktivitas dengan lebih cepat dan efisien.

Walaupun keduanya memiliki kesamaan, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Rincian perbedaan ini akan dijelaskan dalam artikel ini, berdasarkan informasi dari laman dukungan Microsoft yang dikutip pada Rabu (17/1/2024).

Microsoft

Apa Itu ChatGPT?

ChatGPT merupakan teknologi pengolahan bahasa alami yang memanfaatkan machine learning, deep learning, dan pemahaman bahasa alami, serta generative pre-trained transformer untuk merespons pertanyaan atau memberikan tanggapan dalam percakapan.

Pengembangan ChatGPT dilakukan oleh OpenAI dan diperkenalkan pada bulan November 2022. GPT pada ChatGPT merujuk pada generative pre-trained transformer.

Dengan demikian, model ini telah melalui pelatihan menggunakan berbagai bahasa manusia dari data yang berasal dari internet, buku, artikel, situs web, hingga media sosial. ChatGPT dapat diintegrasikan sebagai API dalam berbagai aplikasi.

ChatGPT berfungsi seperti chatbot yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna. Ketika pengguna memberikan pertanyaan atau perintah, ChatGPT menggunakan algoritma machine learning untuk memahami konteks dan menyusun respon yang sesuai.

Untuk menghasilkan respon, ChatGPT memprediksi kata berikutnya berdasarkan pola yang dipelajari dari bahasa manusia. Semakin detail perintah diberikan, respon dari ChatGPT akan semakin akurat.

ChatGPT memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari penulisan esai, email, hingga surat lamaran. Selain itu, ChatGPT juga dapat membuat daftar, mendeskripsikan seni secara rinci, menulis kode, merangkum konten, membuat puisi dan lirik lagu, hingga membuat resume.

Berbeda dengan mesin pencari, ChatGPT tidak dapat menjelajah internet dan mungkin tidak mengetahui informasi terbaru. Hal ini dapat menyebabkan respon yang mengandung kesalahan atau halusinasi, sehingga penting bagi pengguna untuk meneliti atau mengedit informasi yang diberikan oleh ChatGPT. Seperti kebanyakan alat kecerdasan buatan lainnya, pengguna mungkin perlu mencoba berbagai pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan.

Baca Juga : “Analisis Keamanan Siber oleh Ahli Terkait Dugaan Pencurian Data di PT KAI

Microsoft

Apa Itu Microsoft Copilot?

Microsoft Copilot merupakan sebuah asisten digital berbasis kecerdasan buatan yang bertujuan untuk memberikan bantuan yang terpersonalisasi kepada pengguna dalam menjalankan berbagai tugas dan kegiatan.

Copilot tidak hanya terkoneksi dengan ChatGPT melalui Microsoft 365, tetapi juga menggabungkan model bahasa yang luas dengan data pengguna di Microsoft Graph, mencakup email, kalender, obrolan, dokumen, pertemuan, dan lainnya, serta aplikasi-aplikasi Microsoft 365. Hal ini bertujuan untuk mengubah kata-kata menjadi alat produktivitas yang sangat efisien.

Dengan kehadiran Copilot dalam aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Teams, dan sebagainya, tool ini dapat merangsang kreativitas dan meningkatkan produktivitas pengguna.

Microsoft

Perbedaan antara ChatGPT dan Copilot

Model Bahasa

Times of India melaporkan bahwa perbedaan antara ChatGPT dan Copilot terletak pada model bahasa yang mereka dukung.

Kedua-duanya memiliki dasar LLM milik OpenAI. Meskipun demikian, Copilot dilengkapi dengan integrasi GPT-4 secara gratis.

Di sisi lain, ChatGPT menggunakan GPT-3 sebagai model default-nya, dan pengguna perlu berlangganan untuk mengakses model bahasa GPT-4 dan fitur yang lebih canggih.

Aplikasi Copilot, sebaliknya, memiliki tuas yang ditetapkan untuk GPT-4 di layar utama mereka.

Dukungan untuk DALL-E 3

Copilot juga dilengkapi dengan fitur pembuatan gambar atau visual oleh model DALL-E 3 yang tersedia secara gratis. Sementara itu, ChatGPT juga memiliki kemampuan ini, tetapi fitur tersebut terbatas dan hanya dapat digunakan oleh pelanggan ChatGPT Plus.

Login Akun Microsoft

Yang paling penting, Copilot dapat digunakan tanpa perlu login ke akun Microsoft, sedangkan ChatGPT memerlukan login ke akun Microsoft untuk menggunakannya.

Fitur

Keduanya dapat mengeksekusi perintah, walaupun ChatGPT tanpa keanggotaan Plus atau premium dibatasi oleh database hingga tahun 2021.

Untuk mengatasi batasan ini, OpenAI menghadirkan keanggotaan Plus, memungkinkan ChatGPT menggunakan data terbaru hingga GPT-4. Dengan langkah ini, alat ini dapat menyajikan informasi yang lebih mutakhir dan relevan untuk pengguna.

Berbeda dengan itu, Copilot tidak memerlukan langganan dan menyediakan semua fiturnya secara gratis. Keunggulan Copilot terletak pada kemampuannya menyajikan informasi terkini melalui integrasinya dengan Bing.

Selain itu, fitur Copilot lebih lengkap dengan kemampuan mengubah mood atau tone respons yang diberikan. Pengguna dapat melakukan hal ini dengan memilih opsi “more creative”, “more precise”, atau “more balanced” saat membuat respons.