Merayakan Hari Republik ke-75, Catatan Perdagangan India-Indonesia Tembus Rp 615 Triliun di Tahun 2023

australianairportguide.com – Upacara Hari Republik ke-75 di Kedutaan Besar India di Indonesia digelar pada Jumat, 26 Januari 2024.

Dalam perayaan tersebut, Dubes Shri Sandeep Chakravorty memberikan sorotan terhadap prestasi ekonomi kedua negara yang mencapai nilai US$ 39 miliar pada periode 2022–23, setara dengan Rp615 Triliun.

“Indonesia merupakan mitra dagang terbesar India di kawasan ASEAN, dengan perdagangan bilateral mencapai hampir US$ 39 miliar pada tahun 2022–2023,” ungkap Dubes Shri Sandeep Chakravorty pada Jumat (26/1/2024) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.

“Sementara India berusaha menjadi negara maju pada tahun 2047, Indonesia mengejar impian ‘Indonesia Emas’ pada tahun 2045,” kata Dubes Chakravorty.

Selain itu, Dubes Chakravorty turut menyoroti inisiatif Indonesia dalam mendorong kebijakan hilirisasi yang dinilainya berhasil.

“Dalam kerangka kebijakan ekonomi dalam negeri kami, fokus India pada ‘Make in India’ dan ‘Atmanirbhar Bharat,’ yang menekankan kemandirian India dalam meningkatkan sektor manufaktur, memiliki kesamaan dengan kebijakan ‘Hilirisasi’ yang sukses di Indonesia, yang bertujuan mengembangkan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja berkualitas untuk generasi muda.”

“Kesamaan fokus kita pada digitalisasi, mobil listrik (EV), startup, dan transisi menuju lingkungan yang ramah, menjadikan kita mitra alami untuk masa depan bersama. India siap menjalin kemitraan baru yang erat dengan Indonesia.”

Hari Republik ke-75

Markas Hubungan Erat Dalam Rayakan Hari Republik ke-75

Dalam merayakan Hari Republik ke-75 tahun kerjasama diplomatik, Dubes Chakravorty menyampaikan bahwa kedua negara semakin memperdalam kolaborasi mereka di berbagai sektor.

“Seiring dengan peringatan Hari Republik ke-75 tahun kerjasama diplomatik, kami berencana menyelenggarakan serangkaian acara untuk memperkuat ikatan politik, ekonomi, dan budaya antara India dan Indonesia,” ucap Dubes Chakravorty.

“Sebagai dua negara demokrasi yang memandang masa depan dengan ambisi nasional dan fondasi ekonomi yang kokoh, didukung oleh demografi yang didominasi oleh kaum muda, keduanya yakin dapat saling menguntungkan melalui penguatan serta dukungan antar satu sama lain, membentuk kemitraan yang saling mendukung.”

“Kami merasa sangat bangga merayakan Hari Republik ke-75 dan memperingati 75 tahun kerjasama diplomatik kami dengan negara mitra demokratis seperti Indonesia.”

Hari Republik ke-75

Pemilu India dan Indonesia pada Tahun yang Sama

Dalam merayakan Hari Republik ke-75, Dubes Chakravorty menyoroti signifikansi momen tersebut sebagai pengingat akan kesetiaan masyarakat terhadap konstitusi.

“Merayakan di Indonesia, sebuah negara yang sangat beragam dan pluralistik, mirip dengan India, serta sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, sungguh merupakan suatu keistimewaan,” ujar Dubes Chakravorty.

“Tahun ini, kita juga akan menyaksikan pelaksanaan pemilu, sebuah perayaan demokrasi dengan segala kehebatannya di dua negara demokrasi besar kita.”

“Saat kita merayakan tonggak sejarah lainnya, yaitu Hari Republik ke-75 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini, saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menegaskan kembali kekuatan persahabatan dan kedekatan hubungan kita.”

Hari Republik ke-75

Impian India Menjadi Negara dengan Ekonomi Terkuat Ketiga di Dunia

Dubes Chakravorty merinci salah satu ambisi besar India pada malam peringatan Hari Republik ke-75: menjadi negara dengan ekonomi terkuat ketiga di dunia.

“India saat ini berada di peringkat kelima dengan PDB lebih dari 3,7 triliun. Proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2030, India akan naik menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia,” ungkap Dubes Chakravorty.

“Pasar saham India mencapai kapitalisasi sebesar US$ 4,33 triliun pada bulan Januari 2024, melampaui Hong Kong dan menduduki peringkat ke-4 sebagai pasar saham terbesar di dunia.”

Dubes Chakravorty juga menyoroti kemajuan pesat India dalam pertumbuhan ekonomi dan pengakuan global terhadap prestasinya.