5 Langkah Mustajab di Bulan Rajab, Tingkatkan Istighfar dan Amalkan Puasa Sunnah

Bulan Rajab

australianairportguide.com – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang penuh keberkahan, di mana kita dapat melaksanakan berbagai amal ibadah yang dianjurkan. Beberapa tindakan yang dikenal sebagai amalan mustajab dalam rangka meraih keberkahan bulan Rajab adalah:

Mengisi Malam Pertama dengan Keberkahan

Malam pertama bulan Rajab terkenal sebagai malam yang sangat mustajab untuk mendoakan kebaikan. Dalam Al-Umm, Imam Syafi’i menyampaikan:

وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب، وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان

Artinya:

“Doa akan diijabah pada lima malam: malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban,” seperti dilansir NU Online, Senin (22/1/2024).

Dengan keutamaan yang tinggi ini, disarankan bagi umat Islam untuk merayakan malam pertama bulan Rajab dengan berdoa, melaksanakan shalat sunnah, dan berdzikir sebanyak-banyaknya.

Dalam Durratun Nasihin, diungkapkan:

“Jika seseorang menghidupkan malam pertama bulan Rajab, hatinya akan tetap hidup bahkan ketika hati orang lain sudah mati. Allah akan melimpahkan berbagai kebaikan kepadanya, dan dia akan keluar dari dosa-dosanya seolah-olah baru dilahirkan oleh ibunya. Selain itu, dia juga dapat memberikan syafaat kepada 70 ribu orang yang berdosa dan seharusnya masuk neraka,” (Lubbul Albab, Maulana Tajul Arifin/A’rojiyah).

Bulan Rajab

Menjalankan Ibadah Puasa Sunnah

Melaksanakan puasa merupakan salah satu bentuk amalan yang sangat dianjurkan dengan penuh keutamaan. Menurut kitab Durratun Nasihin, keberkahan berpuasa ditunjukkan melalui berbagai tingkatan, seperti berikut:

  • Puasa 1 hari: Akan mendapatkan keridhaan Allah.
  • Puasa 2 hari: Akan diberikan kemuliaan yang tak terhingga oleh penghuni langit dan bumi.
  • Puasa 3 hari: Akan terhindar dari bencana dunia, siksa akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah Dajjal.
  • Puasa 7 hari: Akan menutup tujuh pintu neraka baginya.
  • Puasa 8 hari: Akan membuka delapan pintu surga baginya.
  • Puasa 10 hari: Setiap permintaannya akan dikabulkan oleh Allah.
  • Puasa 15 hari: Allah akan mengampuni segala dosa yang telah lalu dan menggantikan kesalahan-kesalahannya dengan kebaikan.

Sementara itu, niat berpuasa sunnah pada bulan Rajab, seperti yang dicontohkan oleh Ustadz Muhammad Abror dalam artikel NU Online, adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bulan Rajab

Meningkatkan Dzikir dan Shalawat

Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan secara rutin selama bulan Rajab.

Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW menyampaikan:

“Jibril tiba dan berujar, ‘Wahai Muhammad, tidak seorang pun yang memberikan shalawat kepadamu tanpa mendapat doa dari tujuh puluh ribu malaikat. Siapa pun yang diberkahi oleh malaikat, ia termasuk penghuni surga.’”

Beragam bacaan shalawat dapat diucapkan sepanjang siang dan malam pada bulan Rajab; mulai dari shalawat Jibril yang singkat hingga shalawat nariyah dan badar yang lebih panjang.

Bulan Rajab

Menambahkan Istighfar

Para ulama menyarankan untuk sering memohon ampunan kepada Allah SWT dengan membaca istighfar.

Bacaan istighfar pada bulan Rajab adalah:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Rabbighfirli warhamni wa tub alayya

Disunahkan bagi umat Muslim untuk membacanya sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore hari selama bulan Rajab.

Berrefleksi, Berdoa, dan Menyebut Asma Allah di Bulan Rajab

Menurut laporan dari NU Online, ketika memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW sering mengucapkan doa-doa seperti berikut ini:

 اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصنا

Ya Allah, limpahkanlah berkah kepada kami di bulan Sya’ban, serta sempurnakanlah kami mencapai bulan Ramadhan serta wujudkanlah segala harapan kami.

Di samping itu, terdapat zikir harian yang disarankan dibaca 100 kali setiap hari selama bulan Rajab, yaitu:

  • Pada 1-10 Rajab (13-22 Januari 2024), membacalah سبحان الله الحي القيوم (Subhanallahil hayyul qayyum).
  • Selama 11-20 Rajab (23 Januari-1 Februari 2024), bacalah سبحان الله الاحد الصّمد (Subhanallahil ahadish shamad).
  • Di tanggal 21-30 Rajab (2-10 Februari 2024), bacalah سبحان الله الرؤوف الرحيم (Subhanallahir rauufur rahiim).